
Surabaya, 6 Juli 2024 – Pada hari Sabtu, sebuah webinar inspiratif dengan tema “Kiat Work Life Balance” berhasil menarik perhatian ratusan peserta dari berbagai kalangan. Acara ini diselenggarakan oleh Universitas Ciputra Online yang berkolaborasi dengan Fakultas Psikologi Universitas Ciputra Surabaya untuk membahas pentingnya keseimbangan antara kehidupan pribadi dan karir dalam menghadapi tantangan dunia modern yang semakin kompleks.
Pengertian Work Life Balance
Work life balance adalah kondisi di mana individu dapat membagi waktu dan energi secara proporsional antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Webinar ini menekankan bahwa keseimbangan tersebut penting untuk mencapai kesehatan mental, fisik, dan emosional yang optimal.
Tanda-tanda Ketidakseimbangan Work Life Balance
Salah satu pembicara utama, Kuncoro Dewi Rahmawati, S.Psi., M.Psi., Psikolog, yang merupakan seorang dosen dengan ekspertis di Psikologi Kerja dan Entrepreneurship, mengidentifikasi beberapa tanda yang menunjukkan ketidakseimbangan antara hidup dan karir:
- Stres Berlebihan: Merasa terus-menerus stres dan lelah tanpa alasan yang jelas.
- Produktivitas Menurun: Menurunnya kinerja di tempat kerja atau dalam kegiatan pribadi.
- Hubungan Sosial Memburuk: Mengabaikan hubungan dengan keluarga dan teman.
- Kesehatan Terganggu: Munculnya masalah kesehatan seperti insomnia, gangguan pencernaan, atau penurunan sistem imun.
Baca Juga : Biografi Pak Dr. Ir. Ciputra : Sang Pengembang Properti Terkemuka di Indonesia
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Webinar ini juga mengidentifikasi beberapa faktor yang dapat mempengaruhi work life balance:
- Beban Kerja yang Berlebihan: Tuntutan pekerjaan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan ketidakseimbangan.
- Kurangnya Dukungan: Tidak adanya dukungan dari keluarga, teman, atau atasan.
- Manajemen Waktu yang Buruk: Ketidakmampuan untuk mengatur waktu dengan efektif.
- Teknologi: Ketergantungan pada teknologi yang membuat sulit untuk memisahkan pekerjaan dari kehidupan pribadi.
Hambatan-Hambatan yang muncul
Beberapa hal yang membuat sulit mencapai keseimbangan antara hidup dan karir juga dibahas dalam webinar ini:
- Budaya Kerja yang Toksik: Lingkungan kerja yang tidak mendukung kesejahteraan karyawan.
- Ekspektasi yang Tidak Realistis: Ekspektasi yang berlebihan baik dari diri sendiri maupun dari orang lain.
- Peran Ganda: Menjalankan banyak peran sekaligus, seperti pekerja, orang tua, dan pasangan.
Baca Juga : Kuliah Online Akreditasi Unggul
Tips dan Trik untuk Mencapai Work Life Balance
Mengakhiri webinar, Kuncoro Dewi Rahmawati memberikan beberapa tips praktis untuk mencapai work life balance:
- Prioritaskan Kesehatan: Menjaga kesehatan fisik dan mental melalui olahraga dan meditasi.
- Buat Jadwal yang Seimbang: Mengatur jadwal harian yang seimbang antara pekerjaan dan waktu pribadi.
- Komunikasi Efektif: Mengkomunikasikan kebutuhan dan batasan kepada atasan dan keluarga.
- Manfaatkan Teknologi dengan Bijak: Menggunakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi, bukan untuk menambah beban.
Webinar ini ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana peserta dapat berkonsultasi langsung dengan para ahli mengenai masalah yang mereka hadapi.
Acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan inspirasi bagi semua peserta untuk mencapai keseimbangan antara hidup dan pekerjaan yang lebih baik, sehingga mereka dapat menjalani hidup yang lebih bahagia dan produktif.
Kesimpulan
Acara webinar ini tidak hanya memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya work life balance tetapi juga menawarkan solusi praktis untuk mengatasi tantangan yang dihadapi dalam mencapai keseimbangan tersebut. Dengan dukungan dari Universitas Ciputra Online dan Fakultas Psikologi Universitas Ciputra Surabaya, diharapkan semakin banyak individu yang dapat menerapkan kiat-kiat ini dalam kehidupan sehari-hari mereka.